Memperkuat Dakwah Digital: MPI PWM DIY Adakan Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolan Web

YOGYAKARTA, 7 Juli 2024 – Hari ini, Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bekerjasama dengan PT. SMS, menggelar acara pelatihan jurnalistik dan pengelolaan web bertema "Dakwah Melalui Berita dan Media". Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Majelis Pustaka dan Informasi dari seluruh DIY, berlangsung di Kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan dari pukul 08.00 hingga 15.00.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para anggota Majelis Pustaka Muhammadiyah DIY dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah yang efektif. Dalam sesi-sesi yang terstruktur, para peserta diajarkan tentang teknik-teknik dasar jurnalistik, mulai dari penulisan berita hingga pengelolaan konten web yang menarik dan informatif.

Kegiatan ini tidak hanya menekankan aspek praktis dalam jurnalisme, tetapi juga mengupas etika dan tanggung jawab dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui media massa digital. Diskusi intensif dan sesi praktik langsung menjadi bagian integral dalam pelatihan ini, memberikan pengalaman nyata dalam pembuatan konten yang relevan dan bermakna.

Selain itu, acara ini juga menjadi forum bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan best practice dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk kepentingan dakwah. Dengan demikian, diharapkan hasil dari pelatihan ini tidak hanya terasa dalam peningkatan kemampuan individu, tetapi juga dalam perluasan jangkauan dakwah yang lebih efektif di era digital ini.

Acara pelatihan ini mendapat respons positif dari peserta yang merasa terdorong untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam lingkungan masing-masing. 

"Saya yakin pelatihan ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya kami menyebarkan nilai-nilai Islam melalui media digital," ungkap Saipul Haq salah satu peserta.

Dengan demikian, pelatihan jurnalistik dan pengelolaan web ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi Majelis Pustaka Muhammadiyah DIY dalam memperkuat infrastruktur dakwahnya, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menghadapi perubahan dinamika media massa yang semakin kompleks dan cepat berubah di era digital ini.